Tugas 1.1.a8 Koneksi Antar Materi-Kesimpulan Refleksi Modul 1.1 CGP A5

         

Bismillahirrohmanirrohiim

semangat pagi teman teman ku para guru hebat di seluruh Indonesia.

Perkenalkan nama saya Liena Marliana Sabariah saya seorang pengajar/pendidik yang dipercaya untuk mengajar di SMP AL-QONA'AH Jelekong Baleendah kabupaten Bandung Jawa Barat, dan saya adalah Calon Guru Penggerak Angkatan 5 tahun 2022. Pada kesempatan ini saya ingin share kegiatan ELearning program guru penggerak tentang "Koneksi antar Materi -Kesimpulan Refleksi Modul 1.1" semoga bisa menginspirasi dan bermanfaat, selamat menyimak teman teman

ANGGAPAN KU TERHADAP MURID DAN PEMBELAJARAN DI MASA LALU...

Empat belas tahun yang lalu saya memiliki kebiasaan yang saat ini saya sesali, pada waktu itu saya sangat mempercayai bahwa pembelajaran yang baik dan berhasil adalah pembelajaran yang muridnya statis pasif dan hening, saya sangat meyakini jika proses belajar seperti ini akan mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran. saya sangat bangga jika murid takut dan segan kepada saya, pikiran saya tenang ketika melihat para murid terdiam duduk manis di kelas, dan ketika mereka ribut dan berisik saya akan memarahinya. Beberapa tahun berselang kurikulum berganti dengan kurikulum student center learning, mulailah ada perubahan terhadap cara pandang terhadap murid maupun terhadap proses belajar.Mulailah ada pelatihan bagaimana guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan tetapi saya masih bingung bagaimana caranya dan apa metode dan strategi yang tepat, dasar pemikirannya seperti apa. 

BERUBAHNYA CARA BERPIKIR DAN LAKU SAYA...

Tetapi setelah mempelajari modul 1.1 tentang filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara yang dipandu oleh fasilitator dan pengajar praktik, pemikiran saya semakin terbuka bahwa sebagai pendidik harus memahami dasar-dasar pendidikan,yang pada intinya mengandung makna bahwa " Maksud dari pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat" (filosofi Ki Hajar Dewantara).Seorang pendidik memiliki peran sebagai penuntun, pemberi teladan, pemantik, pendorong dan pemberi motivasi kepada muridnya, bukan sebagai komando atau pemaksa yang pada akhirnya menjadikan anak seperti robot, tidak mandiri dan tidak merdeka. pendidik itu diibaratkan sebagai petani atau tukang kebun kehidupan, menuntun murid agar tumbuh kembangnya baik, memperbaiki laku murid menggunakan pendekatan sesuai dengan kodrat alamnya, memelihara laku baiknya supaya lebih menonjol laku baiknya daripada laku yang tidak baiknya, menghilangkan segala pengaruh-pengaruh buruk baik itu dari dalam diri anak maupun dari luar diri anak. tidak menyeragamkan anak dengan satu media belajar saja media belajar strategi dan metode harus beragam sesuai dengan kodrat anak.

SAYA PUN MEMBUAT RENCANA PERUBAHAN BAIK...

berdasarkan dari pemikiran yang telah terbukakan karena telah mempelajari modul 1.1, saya menyusun beberapa rencana yang diharapkan bisa diterapkan di kelas. saya akan mengawali proses pembelajaran dengan membuat kesepakatan kelas yang mungkin setiap pertemuan akan berbeda sesuai situasi dan kondisi murid, menanyakan kabar dan penanaman nilai nilai positif dengan mengucapkan kata-kata positif seperti saya bisa, saya pintar, saya baik dan saya bahagia.Kegiatan pembelajaran akan lebih banyak diskusi kelompok dan sedikit ice breaking didalamnya seperti membuat yel yel kelompok yang nantinya harus ditampilkan sebelum presentasi, membuat logo kelompok,dan meminta setiap kelompok untuk menyimpulkan hasil diskusi,diakhir pembelajaran setiap kelompok menyampaikan refleksinya. sepertinya hal ini dulu yang bisa saya share, nanti masih banyak lagi yang akan saya share... sampai jumpa lagi di artikel berikutnya di aksi nyata Calon Guru penggerak di program guru penggerak ...salam sehat dan bahagia teman teman dan tetap semangatttt💪💪💪😃😃😃

Bandung 1 Juni 2022